SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio meminta bakal calon presiden (bacapres) yang memiliki buzzer untuk tidak saling menyerang satu sama lain.
Hendri Satrio meminta para buzzer dari bacapres untuk menyerang ambang batas presiden atau presidential threshold.
Hal tersebut disampaikan oleh Hendri Satrio melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Minggu, 28 November 2021.
Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Threshold Sebagai Demokrasi Kriminal, Partai Bisa Disewa Bandar
"Kalo Bacapres punya Buzzer, saran saya, gak usah saling hantam dengan Bacapres lainnya, sikat ambang batas Presiden gitu loh," cuit Hendri Satrio yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @satriohendri.
Hendri Satrio juga mengatakan, jika ambang batas presiden tidak ada, maka sosok yang didukung oleh para buzzer untuk menjadi calon presiden (capres) bisa mencalonkan diri dengan mudah.
Dia memberikan contoh, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil yang menjabat sebagai kepala daerah, posisi mereka semua sama.
Alasannya, ketiga sosok tersebut belum tentu bisa ikut mencalonkan diri sebagai capres karena belum mempunyai tiket atau belum tentu diusung oleh partai politik yang memenuhi syarat presidential threshold.