Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Video viral sekelompok remaja beramai-ramai menghentikan truk yang melaju menjadi perbincangan belakangan ini.
Sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi yang disebut nge-BM atau menghentikan mobil (truk) ramai-ramai ini viral beberapa waktu belakangan.
Terakhir, seorang remaja berinisial MF (14), warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, tewas terlindas truk yang dicegatnya, Selasa 7 Juni 2022 dini hari di Jalan Mohammad Toha, Periuk, Kota Tangerang.
Baca Juga: Aksi Bajing Loncat Terekam CCTV, Cara Sopir Truk Gagalkan Pencurian Tuai Pujian Netizen
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugraha kepada wartawan mengaku masih menyelidiki motif para remaja itu melakukan hal berbahaya tersebut.
"Korban ada satu orang, informasinya anak-anak berinisial MF (14), warga daerah Pakuhaji," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugraha, dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News, Rabu.
Dari beberapa kasus sebelumnya, aksi nge-BM ini dilakukan demi konten. Terbukti dari adanya kesengajaan merekam aksi tersebut.
Sebelumnya, seorang remaja juga tewas karena tertabrak truk yang dihentikannya pada Jumat, 3 Juni 2022 di Jalan Otista, Gerendeng, Karawaci, Tangerang.
Dari video yang beredar luas, tampak mereka nekat menghadang truk di tengah jalan untuk membuat konten di media sosial.
Menurut Zain, saat ini polisi tengah memintai keterangan sejumlah saksi terkait kasus kecelakaan tersebut. Para saksi termasuk sopir truk, teman-teman korban, dan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Disenggol Truk Wingbox, 8.000 Liter Pertalite Tumpah ke Jalan Gegara Tangki Truk BBM Bocor
Pendalaman terkait kasus itu, lanjut Zain, untuk mengungkap lebih rinci mengenai motifnya. Apakah bertujuan untuk membuat konten di sosial media atau tidak.
"(Saksi) ya ada sebagian teman-temannya (korban), sama sopir (truk) ya. Kita kan harus dapat informasinya dari kedua belah pihak, biar jangan sampai salah soalnya. (Terkait motif) ya masih diperiksa kan, kita belum tahu ini," tegasnya.***
