Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Banjir yang melanda Kota Serang hari ini, 1 Maret 2022 telah menelan korban jiwa.
Dilaporkan sebanyak 5 orang tewas yang terdiri dari dua orang dewasa dan tiga anak-anak pada bencana banjir di Kota Serang ini.
Pada bencana banjir di Kota Serang ini, bukan hanya mengakibatkan korban tewas saja juga kerusakan material seperti rumah warga.
Baca Juga: Kemenparekraf Buka SBMPTNP 2022, Cek Ketentuan dan Cara Pendaftarannya
Banjir di Kota Serang ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sejak Senin malam hingga Selasa siang.
Dirangkum SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber, diketahui jika bencana di Kota Serang kali ini bukan hanya banjir, akan tetapi terjadi pula longsor.
Dari enam kecamatan di Kota Serang, empat diantaranya mengalami banjir dan longsor.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Paser, Kalimantan Timur Dekat IKN pada 1 Maret 2022
Selain karena curah hujan yang tinggi, diduga Kali Cibanten yang mengalami pendangkalan meluap sehingga merendam pemukiman warga.
Ditambah lagi dengan adanya limpahan air dari Waduk Sindangheula yang tak lagi bisa menampung debit air.
Diketahui terdapat 43 titik dengan lebih dari 1500 rumah terendam dengan jumlah jiwa sekitar 3500 yang kini terpaksa mengungsi.
Evakuasi warga dilakukan oleh BPBD Kota Serang dengan menggunakan perahu karet dan motor besar.
Baca Juga: Banjir di Serang, Pemukiman Warga Dekat Sungai Terendam Capai Ketinggian Air Hingga 5 Meter
Banjir di Serang kali ini merupakan yang tertinggi hingga 5 meter, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 60 sentimeter.
Semua warga berharap agar banjir di Serang ini segera surut dan mereka dapat kembali ke rumahnya masing-masing.***
