Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dua titik di wilayah Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Provinsi Banten terendam banjir akibat hujan lebat sejak Sabtu 1 Februari 2020 dini hari.
Dua titik banjir tersebut yaitu Jembatan Alamanda dan Perumahan Garden City.
Di Perumahan Garden City Periuk ketinggian air mencapai 50-100 cm.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, langsung terjun ke lokasi. Arief meminta BPBD mengevakuasi warga yang terdampak.
"Tolong bantu evakuasi warga, diarahkan untuk pindah ke tempat aman nanti akan kita bangun posko," tegasnya.
Baca Juga: Tim Penjemput 245 WNI OTW Wuhan
Senada dengan Walikota, Camat Periuk Sumardi, meminta warganya untuk mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan mengikuti instruksi dari petugas BPBD.
"Tadi sesuai instruksi Pak Wali Kota kita bangun dapur umum dan Posko Kesehatan untuk warga. Dan saya meminta kepada seluruh warga untuk mau mengikuti instruksi dari petugas BPBD karena ditakutkan hujannya masih akan terjadi sampai malam," tukasnya.
Di titik banjir Jembatan Alamanda, Arief menginstruksikan Dinas PUPR untuk mendistribusikan pompa air mobile agar air segera surut.
Di Jembatan Alamanda sendiri, sejak pukul 03:25 WIB, ketinggian air mencapai 60 cm dan menyebabkan arus lalu lintas terputus.
Baca Juga: Halo Pemotor, Mulai Hari Ini Berlaku ETLE atau Tilang Elektronik untuk Sepeda Motor
"Ada empat pompa air di Situ Bulakan, dan sudah dibuka semua. Nanti akan datang pompa air yang mobile tiga lagi, akan didistribusi dua disini dan satu di Rawa Bamban," jelas Arief.
Tak hanya itu, Dinas PUPR juga sudah membangun tanggul tambahan dari karung berisi pasir untuk menahan air yang sudah limpas dari tanggul beton.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Tangerang, hingga kini korban yang terdampak banjir tercatat berjumlah 82 rumah dan 371 jiwa.
