Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kota Tangerang memastikan besaran insentif guru negeri dan swasta tidak mengalami kenaikan pada 2022 mendatang.
Hal tersebut akibat hantaman pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia. Walhasil berpengaruh terhadap pemasukan daerah.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, hingga November 2021 Pemkot Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar hanya untuk insentif guru honor.
Baca Juga: Pekerja Sosial di Tangerang Kurang Minati JHT dan JKK BPJamsostek
"Ada 22 ribuan guru negeri dan swasta berstatus honor mendapat insentif dengan total anggaran hampir Rp 200 miliar," ujarnya kepada SeputarTangsel.Com di sela acara perayaan puncak HUT PGRI ke -76 dan Hari Guru Nasional, Kamis 25 November 2021.
Arief mengatakan, jumlah anggaran tersebut belum termasuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).
Adapun mekanisme pemberian insentif, sambung Arief, ditentukan berdasarkan beban kerja guru tersebut.
Baca Juga: Jelang Pilkada Kota Tangerang, Kader Muhammadiyah Galang Solidaritas
"Kami tengah berupaya mempertahankan besaran jumlah insentif yang diterima para guru tahun 2022 sama dengan dengan tahun 2021.
