Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Masih adanya dosen dan tenaga pengajar Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang belum memiliki rumah pribadi mendapat perhatian pihak rektorat.
Menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI), kampus terbesar di Kota Tangerang ini berencana membangun 1.000 unit rumah yang lokasinya terletak di Pasar kamis, Kabupaten Tangerang.
Pihak kampus memberikan berbagai kemudahan bagi tenaga pengajar untuk memperoleh rumah tersebut. Di antaranya mulai dari bantuan uang muka hingga jangka waktu pembayaran angsuran.
Baca Juga: Tung Desem Waringin Bocorkan Cara Peroleh Kenaikan Gaji di Webinar UMT
Rektor UMT Amarullah mengatakan, program hunian tersebut merupakan sebuah pilot projek yang dilakukan pihaknya untuk memberikan kesejahteraan sesuai dengan harapan para dosen, khususnya bagi dosen yang belum memiliki rumah maupun yang baru menikah.
Jika program tersebut berhasil, Amarullah mengatakan, ia akan membawa konsep program tersebut ke tingkat Muhammadiyah pusat.
"Usai melakukan perjanjian ini, tinggal kewajiban kami mengkolektifkan mereka mereka dengan angsuran melalui pemotongan gaji, dengan cicilan yang terjangkau, dan tentu tenor yang sudah ditentukan. Insya allah tetapi kan sudah ada saksi ini Bumi Indah City," ujarnya ketika ditemui SeputarTangsel.com, pada hari Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Jelang Kuliah Tatap Muka, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Lakukan Vaksinasi Massal
Pihaknya berharap, pembangunan rumah tersebut segera dilakukan pengembang. Bahkan, dia memprediksi dalam waktu sekitar enam bulan ke depan ada serah terima rumah.
