Selain itu, wanita yang akrab disapa Rara ini juga menjelaskan permasalahan soal Sirkuit Mandalika yang harus basah sebelum balapan MotoGP berlangsung.
"Karena aturannya aspal sudah pernah mengelupas, nah itu aturannya sebenarnya gak boleh langsung untuk race," ujarnya.
"Tapi karena waktunya juga sudah, bukan mepet sih ya, sudah terjadwal. Kan aspal itu harus posisi basah saat balapan jadi harus gerimis," tambahnya.
Tak lupa, Rara juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak yang telah mendukung dirinya.
"Terimakasih atas kasih sayangnya sama sirkuit sampe jumpa lagi," tuturnya.
Sontak, pernyataan Rara selaku pawang hujan ini direspons oleh para netizen yang berkomentar di unggahan tersebut.
"Semngat buat mbk pawangnya.. keinget lau hajatan dikampung2 pasti ada pawang hujannya.. kearipan lokal.. paket komplit di indonesia," tulis akun @didiksetiawan_87.
"Aku mengerti mbk rara.... dan aku bangga dan salut sm keahlian mb.... krn tdk semua org dikaruniai kemampuan sprt mb.rara," ujar akun @wiwiknur11.
"Semangaat mb rara," tandas akun @nurlinawati925.***