Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pembenahan sirkuit dan infrastruktur pendukung even bergengsi MotoGP Mandalika 2022 terus dikebut.
Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan pembenahan tersebut rampung pada 14 Maret 2022.
Dengan demikian, dipastikan seluruh rangkaian balapan dunia yang dimulai pada 18 hingga 20 Maret 2022 terlaksana dengan sukses.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Terima MotoGP 2022 di Mandalika Terancam Batal karena Karantina
Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga mantan Panglima TNI ini mengatakan, pembangunan observation gate yang dibangun di bukit 360 derajat akan dimulai 14 Maret 2022.
"Sebelum perhelatan 18 Maret 2022, sudah selesai semua," kata Hadi, dikutip SeputatTangsel.Com dari InfoPublik.id, Kamis 20 Januari 2022.
Hadi mengatakan, infrakstruktur khusus di dalam sirkuit seperti race track, race second building dan race elektroniknya, kini telah rampung dan berfungsi.
Adapun beberapa fasilitas yang sebelumnya juga dibenahi yakni gland stand, VIP village dan temporer facility untuk menambah tempat bagi kepentingan para pembalap dan tim pendukung seluruhnya telah rampung.
Hadi mengaku, pembenahan juga perlu dilakukan di luar sirkuit. Antara lain melakukan pelebaran jalan provinsi tahap dua menjadi empat jalur, perbaikan rumah-rumah penduduk, drainase dan penghijauan di luar sirkuit.
Penghijauan dilakukan mulai di jalur By Pass dari Bundaran Bandara Internastional Lombok hingga ke Bundaran Sunggung.
Baca Juga: Jokowi Blunder Soal Sirkuit Mandalika, Roy Suryo Berikan Kritik Pedas: Kok Presiden Salah Sirkuit?
Terlebih di sekitar Sirkuit Mandalika terdapat lima bukit yang saat ini sedang dilakukan pembenahan dengan penanaman pohon-pohon estetik dan bunga sehingga tampak terlihat hijau dan cantik di depan kamera.
"Di dalam sendiri itu ada 1 bukit namanya bukit 360 derajat juga kita percantik, supaya saat penonton nanti melihat ke arah bukit tersebut itu juga kelihatan cantik, karena bukit itu juga berhadapan dengan bukit seger yang ada di luar mandalika," ujar Hadi.
Hadi mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan akses transportasi baik itu udara, laut dan darat terkoneksi dengan baik.
Untuk transportasi darat akan disediakan angkutan shuttle bus menuju sirkuit Mandalika dari pelabuhan Gili Mas, pelabuhan Lembar, pelabuhan Bangsal, pelabuhan Kayangan dan dari Bandara International Lombok.
Sementara transportasi udara sedang dicoba mekanisme commuter flight. Rencananya pesawat Airbus A330 akan dijadikan moda penerbangan dari Bali menuju ke Lombok. Hal ini karena diperkirakan penonton dan bahkan tim pendukung pembalap juga akan menginap di Bali.***
