Network
“Dulu saya iklankan, dan dibeli sama pak Suparno,” ungkap Latifa, warga Kecamatan Tirtomoyo, yang membeli mobil tersebut dari kakaknya di Palur, Solo, Jawa Tengah.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Wonogiri News Cafe (WNC), jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Latifa menjelaskan, mobil tersebut dijual Jokowi sebelum menjadi presiden, belasan tahun silam.
Pembelinya Dyah Dwi Wahyuningsih, kakak kandungnya, seorang Lurah di Palur, Solo. Tapi Latifa mengaku lupa harganya.
“Harganya berapa saya lupa, seingat saya harga pasaran biasa,” kata Latifa.
Baca Juga: Heboh, Arief Muhammad Lelang Udara Las Vegas, Penawarannya Capai Rp210 Juta!
Kakak Latifa memiliki mobil tersebut selama lebih dari lima tahun. Tetapi karena kebutuhan mendesak mobil itu-pun dijual.
“Saya yang bantu jualkan. Waktu itu saya iklankan dan dibeli oleh Pak Suparno, kalau nggak salah seharga Rp54 juta,” tutur Latifa.
Semetara itu, salah satu kerabat Suparno ketika dihubungi WNC membenarkan keberadaan mobil bekas kendaraan Presiden Jokowi tersebut di Wonogiri.
“Iya benar, mobil tersebut dulu punya pak Jokowi. Sekarang tersimpan di rumah Pak Parno di Desa Kebonagung. Mobl masih dirawat dengan baik kok,” ujar Desy, kerabat Suparno.
Warna mobil-pun tidak diubah dari awal belinya, yakni abu-abu dengan strip hijau, hanya ditambah tulisan di pintu depan dan belakang, bahwa mobil tersebut bekas Presiden Jokowi.
