Pastikan IATC dan WSBK Akan Berjalan Lancar, Dirut MGPA Mohon Maaf ke Tim Marshal dan Masyarakat NTB, Ada Apa?

16 November 2021, 13:28 WIB
Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok NTB /ITDC/

SEPUTARTANGSEL.COM- Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan penyelenggaraan Superbike World Championship (WSBK) di Mandalika yang dibarengi dengan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pada 19-21 November akan berjalan lancar. 

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah melalui siaran persnya pada 16 November 2021. 

Tak hanya kepastian penyelenggaraan, Ricky juga mengungkapkan permintaan maafnya pada tim marshal dan masyarakat NTB. 

Dalam permintaan maafnya dikatakan Ricky telah menerima pengunduran diri Dyan Dilato sebagai Head of Operation Sporting MGPA sejak 15 November 2021. 

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Serang-Panimbang Sepanjang 26,5 Kilometer, Gubernur Banten: Akan Dorong Kegiatan Ekonomi

"Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal. Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional. Maka dari itu beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA," tulis Ricky Baheramsjah.

Sebelumnya terjadi penjadwalan ulang even IATC yang digelar pada 14 November 2021 karena masalah tim marshal.

Dorna Sports dan MGPA memutuskan menjadwal ulang penyelenggaraan race IATC berbarengan dengan WSBK pada 19-21 November 2021. IATC akan digelar di sela penyelenggaraan WSBK.

Balapan akan dibagi ke dalam dua hari. Jadi, ada empat balapan, yakni dua balapan pada 20 November dan dua balapan pada 21 November 2021. Sementara tanggal 19 November akan digunakan untuk free practice para pembalap.

Baca Juga: Sopir Taksi Online Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil

Menanggapi penjadwalan ulang IATC 2021 ini Ricky Baheramsjah juga mengungkapkan permohonan maafnya. 

“Kami meminta maaf kepada seluruh pecinta balap tanah air perihal pelaksanaan IATC yang terpaksa kami jadwalkan ulang,” tambahnya.

Penyusunan schedule/rundown balap merupakan wewenang dari Dorna Sports. Sedangkan perekrutan dan penyiapan marshal sepenuhnya menjadi tanggung jawab IMI selaku regulator olahraga otomotif di Indonesia, anggota FIM.

Baca Juga: Diserang Netizen Karena Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Akhirnya Minta Maaf

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang siap mendukung event balap WSBK dan IATC di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Belajar dari kejadian ini, kami mengupayakan agar event WSBK dan IATC bisa berjalan dengan lebih baik lagi,” lanjutnya Ricky. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler