SEPUTARTANGSEL.COM- Francesco Bagnaia berhasil podium di gelaran MotoGP putaran 13 di sirkuit Aragon pada Minggu 12 September 2021.
Bagi Bagnaia hal ini sangat menakjubkan. Pasalnya ia berhasil mematahkan rekor Marc Maquez yang selama enam tahun menguasai sirkuit ini, tak terkalahkan.
Bagnaia berhasil menggeser Marc Marquez dengan selisih 0,3 detik lebih cepat.
Francesco Bagnaia mengaku sangat terkesan dengan hal ini. Hal itu juga diungkapkannya melalui akun Instagramnya @pecco63 beberapa saat setelah berhasil podium dan memecahkan rekor Marc Marquez sejak 2015.
Baca Juga: MotoGP Aragon, Francesco Bagnaia Podium Pertama, Marquez Kedua, Pertarungannya Sejak Awal Race
"Kami menginginkannya, kami mencarinya, kami mempelajarinya sampai ke detail terkecil dan pada akhirnya berkeringat, kami memenangkannya dengan kerja keras tanpa pernah menyerah," buka Bagnaia pada unggahannya.
Ia juga mengungunkapkan bahwa kemenangannya menjadi menjadi hari terbaiknya.
"Hari ini adalah salah satu hari terbaik dalam hidupku. Saya tidak ingin berada di tempat lain selain dengan orang-orang selama ini bersama," lanjtnya.
Baca Juga: Dewan Minta Kemenkumham Evaluasi Lapas di Kota Tangerang, Over Capacity Sudah Lama Dikeluhkan
Bagnaia juga mengungkapkan bahwa hasil terbaiknya di sirkuit Aragon adalah saat turun di Moto2, yang berhasil finis kedua.
“Itu adalah satu-satunya tahun di mana saya kompetitif di sini. Tapi, ketika saya memulai dua hari ini di sini di FP1, rasanya sudah luar biasa," ungkapnya.
Saya senang dengan motornya, jadi saat ini saya tidak menyentuh motor atau apapun di setting saya. Motornya masih sama dan saya hanya meningkatkan kecepatan kami dan kemudian di FP4 kami sangat kompetitif dan juga di kualifikasi.
"Ini adalah tahun keenam rekor Marquez dan ini pertama kalinya kami mengalahkannya, jadi saya juga sangat senang dengan itu," ulangnya.
Baca Juga: Polisi Usut Temuan Petasan Dibungkus Lembaran Al- Qur'an di Ciledug
Bagnaia juga menjelaskan trek Aragon yang disebutnya aneh.
"Kita bisa menggunakan tenaga penuh untuk semua durasi balapan, saya pikir, karena kita bisa mengatur grip sirkuit dengan lebih baik," tutupnya.