SEPUTARtTANGSEL.COM – MotoGP Austria 2021 kali ini menjadi ajang pembuktian pembalap Brad Binder.
Brad Binder, pembalap dari tim KTM, secara tak terduga melakukan aksi nekat dengan tidak mengganti setting ban basah.
Namun, semua itu terbayar dengan keluarnya Brad Binder sebagai pemenang di MotoGP Austria, Minggu, 15 Agustus 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Ambisi Pecahkan Podium ke-200 Sebelum Pensiun
Saat pembalap lainnya melakukan penggantian motor seting ban basah, Brad Binder justru bertahan pada tiga putaran terakhir.
Sebuah pertaruhan yang tak pernah terpikir sebelumnya oleh sang pembalap dan menjadi yang pertama mencapai garis finish.
“Terkadang hidup membantu siapa yang berani dan hari ini (keberanian) membuahkan hasil,” kata Brad dikutip SeputarTangsel.Com dari Reuters, Senin 16 Agustus 2021.
Dirinya unggul 13 detik dari rival terdekatnya yaitu Francesco Bagnaia dari Tim Ducati.
Baca Juga: Vinales Akhirnya Ungkapkan Maaf pada Yamaha, Akui Dirinya dalam Tekanan dan Stres
Francesco yang selama pertandingan memimpin, harus mengakui keunggulan sang rival.
Meski Brad harus menerima penalti sebesar tiga detik, akibat melanggarn limit trek, hal tersebut tak banyak berpengaruh dan tim KTM tetap menjadi juara kali ini.
Semetara itu, posisi ketiga diduduki oleh tim Pramac Ducati dengan pembalap Jorge Martin .
Tim Pramac Ducati harus kecewa setelah minggu lalu berada di posisi pertama.
Brad yang merupakan pembalap asal Afrika Selatan tersebut telah menjalani profesinya di MotoGP selama dua tahun.
Kemenangan di MotoGP Austria 2021 ini merupakan yang kedua bagi dirinya.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Austria, Brad Binder Podium Berkat Pertaruhannya Gunakan Ban Kering di Trek Basah
Kemenangan pertama Brad diraih saat dirinya masih menjadi rookie di Brno, Republik Ceko tahun lalu.
“Ini sangat menyeramkan, terutama dua lap terakhir,” kata Brad.
“Saya masih bisa mendorong cukup keras untuk lap pertama namun segera setelah ban belakang dan depan dingin, ini seperti berkendara di atas es,” katanya lagi.
Sang pembalap tim KTM tersebut hampir saja menyalip pembalap lain yang ada di depannya, dengan masuk dari sisi dalam pada dua lap terakhir, saat dirasa meraka akan memasuki pit stop.
Pada saat itulah dirinya memilih untuk bertahan dan nekat tak mengikuti pembalap lainnya masuk ke pit.
Brad bertahan dengan ban kering dan melanjutkan lomba hingga berbuah kemenangan.
Bagnaia yang mencoba menyusul dan mengambil alih posisi pertama, harus mengakui keunggulan sang rival dari tim KTM.
Bagnaia kehabisan waktu dan berada di posisi kedua pada MotoGP Austria 2021.
“Tentunya Brad melakukan sesuatu yang luar biasa hari ini karena tetap berada di trek dengan ban slick di kondisi ini sangatlah sulit,” Kata Bagnaia***