[Link Live Streaming] Formasi Andalan Timnas Indonesia U-19 Kembali Diuji Melawan Dinamo Zagreb

- 28 September 2020, 19:32 WIB
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan pemanasan saat pemusatan latihan di Kroasia, Jumat 18 September 2020.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19 melakukan pemanasan saat pemusatan latihan di Kroasia, Jumat 18 September 2020. /Foto: ANTARA FOTO/PSSI/Handout/wsj./

SEPUTARTANGSEL.COM - Tim Garuda Nusantara besutan Shin Tae-yong diprediksi akan kembali memakai formasi 4-4-2 saat melawan Dinamo Zagreb, Senin 28 September 2020 malam WIB.

Kendati sulit mencetak gol dan selalu kalah saat melawan tim Eropa, Shin tampaknya tetap pede dengan formasi ini.

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 Vs Dinamo Zagreb dapat diakses di akhir artikel ini.

Baca Juga: Resmikan Taman Bacaan Masyarakat, Airin: Bisa Bantu Siswa yang Belajar Daring

Dalam laga-laga uji coba di Kroasia, Shin Tae-yong selalu memainkan 2 striker, ditunjang dari sektor sayap dan dua gelandang di lini tengah, dalam formasi 4-4-2, berbeda dengan era sebelumnya yang identik dengan taktik tiga penyerang.

Shin Tae-yong juga amat minim membongkar pakem dan strategi bermain, kecuali dalam laga kontra Bosnia-Herzegovina.

Pada laga yang berakhir dengan kekalahan 1-0 itu, sang pelatih asal Korea Selatan melakukan rotasi besar-besaran.

Baca Juga: Sebanyak 86 Orang Karyawan Bank Permata Bintaro Positif Covid-19

Duet di lini depan yang biasanya ditempati oleh Irfan Jauhari dan Saddam Gaffar atau Braif Fatari, misalnya, digantikan oleh Jack Brown dan M. Bahril Faresa, saat menghadapi Bosnia-Herzegovina U19.

Jika membedah Formasi 4-4-2 ke belakang, Shin Tae-yong memang terbiasa dengan formasi ini kendati tidak menutup kemungkinan mengubahnya menjadi 4-3-3 ketika ingin tampil lebih menyerang.

Baca Juga: [Link Live Streaming] Laga Terakhir Timnas Indonesia U-19 Melawan Dinamo Zagreb

Saat melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 silam tatkala bersua Jerman, misalnya, Shin juga mengusung formasi serupa.

Seperti diketahui Timnas Indonesia, dari level junior hingga senior, cenderung terbiasa main dengan formasi 4-3-3 atau mengandalkan kecepatan pemain sayap serang.

Jika sebelumnya sektor sayap menjadi kunci permainan Timnas Indonesia, termasuk U19, yang didukung oleh kecepatan para pemain, kini koordinasi antarlini menjadi faktor yang dikedepankan oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Dalam beberapa pertandingan, koordinasi masih menjadi titik lemah. Hal ini terlihat saat menghadapi Bosnia dalam laga pemungkas. Gol bunuh diri Komang Tri menjadi bukti jika koordinasi dan konsentrasi tiap penggawa belum optimal.

“Kami masih banyak PR yang harus diselesaikan. Untuk pertandingan selanjutnya kami ingin pemain dapat berkembang semakin baik lagi,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip laman resmi PSSI.

Belum Ampuh Menambah Produktivitas Gol

Produktivitas gol Timnas U19 Indonesia selama menjalani training camp (TC) di Kroasia masih jauh dari harapan, terutama jika melawan tim dari Eropa.

Dari total 6 laga, Garuda Muda kebobolan 16 gol dan memasukkan 7 gol saja. Namun, jika dirunut dari satu laga ke laga lainnya, terdapat peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Ini 10 Besar Pilkada yang Paling Banyak Disorot Media, Tangsel Termasuk

Dari 7 gol yang dilesakkan ke gawang lawan, seluruhnya dijaringkan ke gawang tim non-Eropa, yakni Arab Saudi dan Qatar.

Saat 3 kali menghadapi tim Eropa yang semuanya berakhir dengan kekalahan, tim muda Merah Putih hanya mampu mencetak sebiji gol, yakni lewat Bagas Kaffa ketika kalah telak dari Kroasia dengan skor 1-7.

Shin Tae-yong menilai, salah satu faktor yang membuat timnya kesulitan melawan tim Eropa yakni faktor perbedaan postur tubuh yang cukup mencolok.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 28 September 2020: Dua Hari, Tambahan di Bawah 4.000 per Hari

Pemain-pemain Bulgaria, Kroasia, maupun Bosnia-Herzegovina rata-rata tinggi besar, berbeda dengan pasukan Garuda Muda yang berpostur lebih mungil khas orang Asia timur jauh.

Tantangan Taklukkan Tim Eropa Witan Sulaeman dan kawan-kawan akan kembali melawan tim Eropa, yakni skuad muda Dinamo Zagreb yang merupakan klub legendaris di Kroasia.
Shin Tae-yong paham betul problem yang lagi-lagi bakal dihadapi skuad asuhannya.

"Mereka pasti unggul di postur tubuh dibanding kami, namun pemain sudah menunjukkan perkembangan yang bagus bila bermain melawan dengan postur yang lebih tinggi dan besar," tandas Shin Tae-yong.

Baca Juga: Penerima Kartu Prakerja Gelombang 10 Diumumkan Lewat SMS, Ini Daftar yang Pasti Tidak Lolos

Untuk itu, melawan Dinamo Zagreb malam nanti, Shin telah menginstruksikan cara bermain khusus guna menyiasati keunggulan lawan.

“Kami berharap pemain menunjukkan permainan terbaik dan berjuang keras. Kondisi pemain saat ini sudah oke, pemain yang sempat cedera juga sudah sembuh,” kata Shin Tae-yong.

Setelah training camp di Kroasia berakhir, Timnas Indonesia U19 diagendakan bakal kembali menjalani TC di Turki pada Oktober mendatang. Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan alias Iwan Bule mengatakan pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari federasi sepak bola Turki.

Baca Juga: [Link Live Streaming] Tanpa 2 Pilar, Misi Balas Dendam Liverpool Semakin Sulit

Prediksi Susunan Pemain

Timnas U19 Indonesia (4-4-2): Adi Satryo; Pratama Arhan, Rizki Ridho, Komang Tri, Bagas Kaffa; Witan Sulaeman, David Maulana, Brylian Aldama, Beckham Putra; Irfan Jauhari, Saddam Emiruddin.

Dinamo Zagreb U19 (4-3-3): Nikola Cavlina; Domagoj Domic, Moris Valincic, Matej Mamic, Dominik Braun; Martin Baturina, Ivica Vidovic, Ivan Saranic; Bartol Barisic, Andrija Drljo, Moreno Vuskovic.

Berikut ini link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 Vs Dinamo Zagreb di Mola TV: KLIK DI SINI

Disclaimer:
Link live streaming hanya sekadar informasi bagi pembaca. Seputartangsel.com tidak bertanggungjawab atas copyrights dan kualitas siaran. Penayangan jadwal sewaktu-waktu bisa berubah. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x