SEPUTARTANGSEL.COM - Pil pahit harus ditelan Bayer Leverkusen pasca mengalami kekalahan dengan skor 2-4 dari Bayern Munchen di final DFB Pokal, Minggu 5 Juli 2020.
Kiper Leverkusen, Lukas Hradecky mendapat sorotan dalam pertandingan yang digelar di Olympiastadion ini.
Pasalnya, di menit 59 ketika Leverkusen sedang tertinggal 0-2 dari Munchen, Hradecky justru melakukan blunder.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ahok Tak Bisa Masuk Kabinet Hingga Kasus Baru Covid-19 Mendekati Rekor Kamis
Alih-alih berusaha lebih keras menjaga gawangnya agar tidak kebobolan lebih banyak gol, ia malah gagal mengamankan tendangan striker Munchen, Robert Lewandowski.
Tendangan Lewandowski dari luar kotak penalti itu tidak sempurna ditepis Hradecky, membuat bola masuk ke dalam gawang melalui sela-sela kakinya.
Praktis, kiper yang didatangkan secara gratis dari Eintracht Frankfurt ini merasa frustasi atas kesalahannya yang terbilang konyol itu.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Besok Buka Tutup Lagi
Apalagi ini adalah sebuah pertandingan final di mana seharusnya setiap pemain menunjukkan performa terbaiknya demi sebuah tropi.
Namun, pada akhirnya Leverkusen harus mengakui keunggulan Munchen ketika wasit meniup peluit panjang.
Baca Juga: Ini Daftar Kereta yang Mulai Beroperasi dan Cara Pemesanan Tiket
Usai pertandingan, Hradecky pun berbicara mengenai perasaannya setelah blundernya yang mengakibatkan gol ketiga Munchen.
Menurutnya, hal-hal seperti itu sering menimpa kiper sehingga membuat mereka terlihat idiot.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Bekerjasama dengan UGM Jogja Akan Bangun Ruang Publik Multifungsi
"Sometimes this happens as a keeper and you look like an idiot at times...it's too bad it happened in such a big game."
Lukas Hradecky speaks on his feelings after the match and his error that led to the third Bayern goal. pic.twitter.com/LBWB5Sc3cb— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_en) July 4, 2020
"Terkadang blunder seperti itu terjadi pada setiap kiper, dan itu membuat kami terlihat menjadi seorang idiot," ujar Hradecky dalam sebuah video yang diunggah Twitter resmi Bayer Leverkusen.
"Tapi saya sangat menyesal karena hal seperti itu justru terjadi di game sekelas final DFB Pokal. Meski demikian, hidup terus berlanjut dan saya harus terus bekerja keras," tandasnya.***