Tanggal Pelaksanaan Liga 1 dan 2 2020 Masih Digodok PSSI dan LIB

- 27 Juni 2020, 22:08 WIB
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan, FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.*
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan, FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.* /Pikiran-rakyat.com/WINA SETYAWATIE /

SEPUTARTANGSEL.COM - Kepastian tanggal dimulainya kembali Liga 1 dan 2 di tahun 2020 masih digodok PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020 ditunda keberlangsungannya sejak 16 Maret 2020 seiring pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Pada 17 Juni 2020 lalu, PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 dilanjutkan antara bulan September atau Oktober 2020.

Baca Juga: Refly Harun: Murah Banget, Cuma Butuh Rp6 Triliun untuk Menguasai Indonesia

PSSI dan PT LIB masih memperhitungkan sejumlah faktor dalam memutuskan tanggal dimulainya kompetisi.

Karena itu, hingga saat ini PSSI belum mengumumkan tanggal pasti lanjutan kompetisi, tanggal dimulai dan berakhirnya kompetisi, medio pelaksanaan, venue pertandingan, hingga masalah penonton.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku masih mencari jalan terbaik, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan seluruh pihak yang terlibat.

Baca Juga: Wisuda Drive Thru Ala UNS Surakarta, Wisudawan Naik Andong, Sepeda, Becak, dan Kendaraan Listrik

"Nanti. Sekarang belum final. Surat Keterangan (SK) sedang saya cek kembali. Insya Allah besok (Sabtu, 27 Juni 2020) saya umumkan."

"Mohon bersabar, karena masih perlu diskusi lagi masalah kompetisi. Karena begitu SK keluar, harus langsung bergulir. Banyak aspek yang harus kita tindak lanjuti, seperti pemusatannya dimana, kemudian bagaimana dengan penonton."

Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul: Tanggal yang Dipilih untuk Memulai Liga 1 dan 2 2020, Ini Sederet Faktor yang Jadi Pertimbangan

"Meskipun Kemenkes sendiri sudah mengeluarkan aturan 30 persen maksimal penonton bisa di dalam stadion, tapi kami masih berpikir bagaimana yang terbaik," ucapnya, di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.

Pihaknya sangat mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan perorangan yang terlibat di dalam kompetisi.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.385 Kasus Baru Covid-19

Hingga semua harus berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah PSSI miliki.

"Insya Allah besok siang (hari ini -Red.) saya sampaikan ke media, dengan surat terakhir yang sudah saya koreksi lagi," tambahnya.*** (Pikiran-rakyat.com/Rizki Laelani)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x