Selain itu, pihaknya juga akan memutar kembali video pertandingan antara Thailand vs Vietnam yang diduga bermain mata pada hari ini.
Pasalnya, saat kedudukan sama kuat 1-1, Thailand dan Vietnam seolah-olah bermain aman dan tidak berniat untuk menambah gol lagi.
"Kami akan memutar kembali video pertandingan dan menganalisisnya dengan beberapa pihak termasuk direktur teknik sebelum memastikan apakah kami akan mengajukan protes," ungkap Iwan Bule.
"Kami tidak bisa menilai apakah ada 'permainan' atau tidak. Nanti yang bisa menilai Komisi Disiplin AFF. Yang jelas kami kecewa. Mereka adalah negara besar, masa permainannya begitu-begitu saja," lanjutnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke babak semifinal meskipun mampu menang telak 5-1 atas Myanmar U-19.
5 gol Timnas U-19 masing-masing dicetak oleh brace dari Ferrari, Arkhan, Rabbani dan Ronaldo Kwateh.
Garuda Nusantara gagal lolos ke babak semfiinal Piala AFF U-19 karena kalah head to head dari Thailand dan Vietnam.***