Network
Sayang, pada pertandingan pamungkas melawan Yordania, tim berjuluk Al-Azraq ini menelan kekalahan memalukan dari Yordania.
Pasukan Vitezlav Lavicka itu dicukur habis 3-0 oleh Yordania, sekaligus memupus harapan Kuwait untuk berlaga di putaran final Piala Asia 2023.
Hasil ini menjadi sejarah kelam tersendiri bagi Kuwait, dimana mereka gagal untuk lolos ke putaran final Piala Asia dua kali secara beruntun.
Kuwait gagal mengikuti Piala Asia 2019 dikarenakan masalah internal pada federasi mereka.
Baca Juga: Ini Syarat yang Diajukan AFC untuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Punya Peluang?
Setelah gagal mengantarkan timnya lolos Piala Asia, Lavicka memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim yang baru ia besut sejak Maret 2022.
Atas kegagalan tersebut pula, Lavicka meminta maaf dan mengaku sangat kecewa setelah timnya tampil buruk pada putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.
Padahal sebelum berlaga pada kualifikasi Piala Asia, Kuwait memiliki modal yang cukup bagus pada beberapa uji coba yang mereka selenggarakan.
Pada beberapa pertadingan uji coba, Kuwait berhasil menahan imbang Latvia dengan skor 1-1.
