Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, belum bisa memprediksi masa depan Chelsea tanpa sang pemilik klub, Roman Abramovich.
Thomas Tuchel mengaku merasa belum bisa banyak berpikir, jika Chelsea tak lagi dimiliki Abramovich. Tuchel mengaku sedih ketika mengetahui bahwa Roman Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea'. Dia tak tahu, akan seperti apa klub ke depan nantinya.
"Semua berjalan terlalu cepat. Saya hanya tahu bahwa Chelsea itu dimiliki oleh Roman Abramovich. Jadi, ketika isu ini mencuat (Chelsea dijual), sulit bagi saya menerimanya," ujar Tuchel, dikutip SeputarTangsel.Com dari theguardian.com, Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: PBSI Optimis Ganda Campuran Bisa Sukses di German Open 2022
Thomas Tuchel mengaku tidak pernah takut akan perubahan saat era Abramovich di Chelsea hampir berakhir. Abramovich adalah sosok yang mengangkat Chelsea dari keterpurukan pada 2003 silam.
Pada 2003, Chelsea memainkan pertandingan pertama mereka di bawah Roman Abramovich, kemenangan 2-0 rutin atas MSK dalam kualifikasi Liga Champions. Kemenangan pertama diraih di Zilina, kota cantik di pegunungan barat laut Slovakia, tempat untuk memulai revolusi dalam sepak bola Inggris, dan awal kemenangan Chelsea.
Berkat sosok asal Abramocich, Chelsea menjelma jadi salah satu klub yang diperhitungkan, di Inggris, Eropa, dan dunia. Chelse semakin kuat, mereka bukan lagi klub yang rapuh di Kings Road, tetapi sebuah klub super yang tak terbantahkan.
Baca Juga: Pep Guardiola Geram dengan Pemain yang Hanya Andalkan Statistik: Itu Adalah Kesalahan Terbesar
Total, 19 trofi sudah mendarat di kabin lemari Chelsea sejak Abramovich memimpin klub. Mulai dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Champions, hingga trofi Piala Dunia Antarklub, semua sudah didapatkan Chelsea sejak Abramovich ada di tim.
"Saya hanya bisa berpikir tentang Chelsea dengan Roman Abramovich. Ini sangat sulit bagi saya. Belum tenggelam bahwa ini akan berhenti. Ini adalah perubahan besar, Pelatih Chelsea Thomas Tuchel bereaksi terhadap pernyataan seismik Roman Abramovich yang menguraikan niatnya untuk
Alhasil, ketika Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea, banyak spekulasi yang hadir. Paling utama adalah, bagaimana nasib dari Chelsea ke depannya.
“Saya berharap dan percaya untuk yang terbaik,” katanya.
Baca Juga: Roman Abramovich Resmi Jual Chelsea, Hasil Penjualan untuk Bantu Korban Perang Ukraina
Tuchel optimis isu penjualan Chelsea ini diprediksi tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari klub. Masih ada nama-nama macam Marina Granovskaia, Petr Cech, Bruce Buck, dan tentunya Thomas Tuchel yang akan mengatur klub.
Granovskaia, Cech, dan Tuchel akan menjaga kekuatan tim, dengan cara memaksimalkan transfer serta menganalisis performa dari setiap pemain. Sedangkan Buck, dia akan tetap mewakili Chelsea secara administratif.
Mungkin, yang akan jadi sedikit berubah adalah kehadiran Abramovich di stadion. Dulu, dia kerap hadir dalam partai-partai penentuan yang melibatkan Chelsea, seperti final Liga Champions dan final Piala Dunia Antarklub. Sekarang, Abramovich tidak bisa melakukan itu. Satu hal lain yang akan berubah setelah Abramovich, tidak ada lagi transfer pemain di Chelsea.
Kekayaan yang dimiliki Abramovich membuat Chelsea kerap jadi klub yang mengincar pemain-pemain bintang di bursa transfer. Setelah Abramovich tidak ada, Chelsea mungkin akan lebih pasif di bursa.
Baca Juga: Roman Abramovich Resmi Jual Chelsea, Berharap Bisa Kunjungi Stamford Bridge untuk Terakhir Kali
Apalagi, Chelsea juga jadi salah satu klub yang cukup parah terhantam pandemik Covid-19. Mereka mencatatkan kehilangan pendapatan sebesar 145,6 juta poundsterling per 30 Juni 2021.
Memang, akademi Chelsea jadi yang paling menguntungkan di Inggris sejak 2015 . Mereka kerap menjual pemain dengan harga mahal ke. Namun, pada akhirnya, kekayaan Abramovich-lah yang acap membuat Chelsea tidak ragu-ragu di bursa transfer.
Jika tak ada Abramovich, mana mungkin Chelsea bisa mendatangkan Romelu Lukaku dengan harga 97.4 juta poundsterling pada musim panas lalu, plus nama-nama lain macam Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech. Ada peran Abramovich di situ.***
