Persiapan itu, kata Zainuddin, termasuk mempersiapkan para atlet menuju pesta olahraga disabilitas dua tahunan itu.
"Kami akan terlebih dulu melakukan rapat koordinasi dengan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC Indonesia) dan Wali Kota Solo,"ujar Zainuddin.
“Kemungkinan saya sebagai penyelenggaranya dan Wali Kota Solo sebagai pelaksana," papar Zainudin.
Pihak Kemenpora rencananya akan segera melakukan rapat dengan Ketua Umum NPC Pak Senny Marbun dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Solo resmi ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022 sebagaimana tertuang dalam surat keputusan yang dikeluarkan ASEAN Para Sports Federation (APSF) pada 14 Januari lalu.
Zainudin menjelaskan bahwa ASEAN Para Games edisi ke-11 itu rencananya akan diadakan pada 20-31 Juli mendatang.
"Lokasinya tidak hanya di kota Solo, tetapi juga tersebar di daerah sekitar," tambahnya.
Ini merupakan kesempatan kedua Indonesia untuk menggelar ASEAN Para Games, sejak tahun 2011 silam saat Asean Para Games juga diadakan di kota Solo.***