Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Benfica melawan Ajax berakhir imbang sama kuat.
Pertandingan Benfica vs Ajax tersebut berlangsung di Estadio Da Luz, Kamis dini hari WIB, 24 Februari 2022.
Ajax memimpin pada awal babak pertama di menit ke-18 berhasil membuka keunggulan melalui tendangan Dusan Tadic, usai memanfaatkan umpan bek kanan Noussair Mazraoui.
Baca Juga: 11 Pemain Positif Covid-19, Ajax Amsterdam Krisis Pemain di Denmark
Namun naas, pada menit ke-26, pemain Ajax Sebastien Haller melakukan gol bunuh diri dan membuat skor menjadi imbang sama kuat 1-1.
Pada menit ke-29, Ajax kembali mencetak gol. Sebastien Haller menebus dosa yang dibuatnya dengan memaksa kiper Benfica Odisseas Vlachodimos memungut bola dari dalam gawangnya.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, pada Kamis, 24 Februari 2022, menjelang akhir babak pertama, Ajax berhasil mendominasi permainan dengan memainkan penguasaan bola. Tercatat Ajax menguasai 55 persen berbanding 45 persen milik Benfica.
Baca Juga: Hasil Liga Champions 2021-2022: Sheriff Tiraspol Menang, Inter Milan Takluk dari Real Madrid
Hingga peluit babak pertama berbunyi skor tetap bertahan 2-1 untuk keunggulan Ajax Amsterdam.
Pada babak kedua, keunggulan skor membuat Ajax percaya diri untuk memainkan babak kedua. Armada Erik ten Hag kembali tampil menyerang, hasilnya pada menit ke-54 Ajax mendapatkan peluang. Namun Dusan Tadic tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik untuk menjadikan gol.
Sementara pada menit ke-59 Benfica mendapatkan peluang untuk menyamakan skor, tetapi umpan Rafa Silva gagal dimanfaatkan oleh Darwin Nunez untuk berbuah gol.
Pada menit ke-65 usaha Benfica untuk mencetak gol masih gagal, usai tendangan Goncalo Ramos berhasil diamankan oleh pemain bertahan Ajax. Pun, menit ke-70 Nunez kembali gagal memanfaatkan peluang.
Usaha Benfica untuk menyamakan skor akhirnya berbuah manis. Pada menit ke-72 Roman Yaremchuk sukses mencatatkan namanya di papan skor.
Hingga pertandingan usai Ajax gagal menambah gol. Pertandingan ditutup dengan hasil imbang 2-2 untuk kedua tim.
Selanjutnya, pada leg kedua giliran Ajax yang menjamu Benfica di Johan Cruyff pada 16 Maret mendatang.
Sementara itu, Pelatih Benfica Nelson Verissimo menyebut Ajax salah satu tim terbaik Eropa.
"Mereka tidak kebobolan banyak gol dan mencetak banyak (gol). Ada kekuatan di dalam tim Ajax, tapi ada juga kelemahan yang ingin kami manfaatkan," kata Verissimo dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 24 Februari 2022.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan laga melawan Ajax merupakan pertandingan berat, tapi mereka sangat termotivasi untuk bertanding.
Verissimo mengaku masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki Benfica, salah satunya dengan kegagalan dalam mendominasi pertandingan yang terjadi. Bukan karena soal fisik, namun karena kemampuan mengatur momen pertandingan dan mencuri inisiatif.
"Pertandingan melawan Ajax memiliki karakteristik yang sangat berbeda, yang dimainkan adalah kompetensi, kualitas tim kami, pemain kami, dan cara mereka mempersiapkan diri. Kita harus berpegang pada itu," sambung dia.***
