Network
Zouma yang menjadi perbincangan publik akibat video unggahannya tersebut lantas menyampaikan permintaan maaf, ia bersikeras menyebut bahwa tindakannya merupakan insiden.
“Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya. Tidak ada alasan untuk perilaku saya, yang dengan tulus saya sesali," kata Zouma dikutip SeputarTangsel.Com dari The Sun pada Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: Pendukung Leicester Dilarang Nonton Bola Seumur Hidup Usai Hajar Pemain Nottingham Forest
“Saya juga ingin mengatakan betapa menyesalnya saya kepada siapa pun yang kecewa dengan video itu. Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa kedua kucing kami baik-baik saja dan sehat," sambungnya.
Pemain timnas Perancis itu pun berjanji kejadian serupa tidak akan terjadi lagi, ia bahkan menyebut bahwa keluarganya sangat mencintai hewan peliharaannya itu.
“Mereka dicintai dan disayangi oleh seluruh keluarga kami, dan perilaku ini adalah insiden terisolasi yang tidak akan terjadi lagi,” ungkap Zouma.
Baca Juga: Persib Bandung Takluk 0-1 dari Bhayangkara Solo, Teja Paku Alam Ungkap Gawangnya Kebobolan
Namun, tindakannya terlanjur membuat publik geram dan dibanjiri kritikan termasuk dari badan amal kesejahteraan hewan RSPCA, Zouma bisa menghadapi penyelidikan kriminal atas perbuatannya itu.
“Ini adalah video yang sangat mengecewakan. Tidak pernah dapat diterima untuk menendang, memukul, atau menampar binatang, sebagai hukuman atau lainnya,” kata juru bicara RSPCA.
Dokter dari badan amal perlindungan kucing 'Cats Protection' bahkan mengecam tindakan tersebut dan menyebut tindakan Zouma harus diproses lebih lanjut.
