SEPUTARTANGSEL.COM - Sesepuh sekaligus salah satu pendiri kesebelasan Persikota Tangerang, PO Abas Sunarya geram dengan istilah 'pemilik kesebelasan' yang disematkan pengurus Persikota pada artis Prilly Latuconsina.
Abas menilai, pengunaan istilah pemilik kesebelasan terlalu berlebihan dan tidak pantas diberikan pada Prilly. Terlebih, wanita 25 tahun tersebut hanya berstatus sebagai pemegang saham minoritas.
"Kalau minoritas tidak dapat dikatakan sebagai pemilik. Jangan terlalu over acting tidak baik, nanti kualat," ucap Abas Sunarya kepada SeputarTangsel.Com.
Baca Juga: Resmi Umumkan Kepemilikan Persikota FC, Prilly: Aku Akan Berikan yang Terbaik
Abas berharap, pihak Persikota meralat istilah pemilik yang disematkan bagi Prilly karena sejarah kesebelasan tersebut berawal dari semangat olahraga masyarakat Kota Tangerang.
"Yang saya inginkan kata pemilik tolong diralat. Jadi ini milik rakyat. Kalau ingin berpartisipasi ya partisipasi saja," tambahnya.
Abas mengaku prihatin dengan penggunaan istilah pemilik yang disematkan pengurus Persikota ke Prilly.
"Saya prihatin. Karena saya sebagai salah satu pendiri ditanya juga tidak. Harusnya para pengurus Persikota yang orangnya hebat hebat saat ini melihat negeri ini sukses karena melihat sejarahnya," tambahnya.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Temui Wali Kota Tangerang untuk Minta Restu Gabung ke Persikota FC