"Dengan performa seperti itu, kami tak akan bisa menjadi tim kuat di Asia Tenggara," terangnya.
Sementara itu, bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan yang berkontribusi terhadap 3 gol untuk Tim Garuda itu juga mengaku masih banyak kekurangan di dalam tubuh timnya.
"Banyak kekurangan yang harus diperbaiki, satu demi satu. Kami akan mengikuti instruksi dari pelatih," kata Arhan.
Baca Juga: Bantah Komunikasi dengan Shin Tae Yong Buntu, Ketum PSSI Sebut Pertemuan Belum Maksimal
Sebelumnya, pada babak pertama permainan Timnas Indonesia sangat buruk, para pemain sering melakukan kesalahan passing sehingga membuat Timor Leste mampu melakukan counter attack yang cepat.
Terbukti, Edo Febriansyah yang salah passing langsung dimanfaatkan Paulo Gali untuk merangsek masuk ke pertahanan Indonesia dan mencetak gol pertama serta membuat Timor Leste unggul terlebih dahulu.
Edo pun kembali membuat kesalahan passing yang membuat Timor Leste mendapatkan hadiah penalti.
Beruntung penjaga gawang Syahrul mampu menebak arah bola sehingga kedudukan tetap 0-1.
Di babak kedua, Shin Tae Yong memasukkan Pratama Arhan dan menarik keluar Edo Febriansyah.
Arhan pun berkontribusi terhadap tiga gol Timnas Indonesia yang akhirnya menyudahi kemenangan Garuda menjadi 4-1 atas Timor Leste.