Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, A Amarullah meminta kepada Asean Footbal Federation (AFF) tidak menggunakan Alhunfush Shukri Hussain sebagai wasit pada leg kedua final piala AFF 2020.
Akibat keputusan Alhunfush yang dinilai kontroversi dalam leg pertama final piala AFF 2020, Timnas Indonesia menuai kekalahan 0-4.
"Pertandingan tidak berimbang, bagaikan kancil melawan gajah. Tim Indonesia bagaikan kancil yang gesit dan serangannya selalu dipatahkan oleh gajah yang cerdas," ucapnya ketika ditemui SeputarTangsel.Com seusai acara nonton bareng di Kampus UMT, Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: Thailand Tak Akan Beri Kesempatan Indonesia Balikkan Keadaan pada Leg Kedua Final Piala AFF 2020
Amarullah menilai, wasit tidak fair dalam memimpin pertandingan tersebut. Dimana saat tim Indonesia mencoba membuka serangan saat babak pertama justru diganjar kartu kuning.
Namun, saat adanya pemain Thailand yang berpura pura jatuh justru tim Indonesia diganjar kartu kuning.
"Itu kan hanya drama. Wasit tidak fair. Saya minta AFF tidak menggunakan wasit seperti itu," tambahnya.
Amarullah menilai, kekalahan tersebut menjadi bahan evaluasi bagi PSSI dan pelatih untuk bersama memajukan dunia persepakbolaan Indonesia yang saat ini mulai bangkit.
Baca Juga: Shin Tae Yong Tidak Akan Menyerah di Leg 2 Final Piala AFF 2020: Bola Itu Bundar
