“Jika saja seluruh pertambangan dikelola negara, maka kesehatan dan pendidikan bisa gratis untuk seluruh rakyat di negeri ini brother,” ujarnya.
Sebagai informasi, Susanti Ndaptaka merupakan atlet NTT pertama yang menyumbangkan medali emas di PON XX Papua 2021. Dia merupakan peraih medali emas cabang Muaythai.
Kepulangan Susanti yang tidak melakukan koordinasi membuat dirinya tidak mendapat sambutan yang layak. Dalam video yang viral, terlihat dirinya bersama pelatih naik mobil pick up dari Banda El Tari Kupang menuju kampung halaman.
“Semestinya kepulangan dari atlet diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Diaspora) Provinsi NTT, sebab mereka yang mengelola dana hibah dari KONI,” ungkap KONI dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 7 Oktober 2021.
Sementara itu, pemerintah Provinsi NTT mengatakan, Susanti dan pelatih sendiri yang memilih naik pickup yang disediakan tim Muaythai Kupang dan Laskar Timor Indonesia daripada mobil yang disiapkan Diaspora.
Penyambutan resmi seluruh atlet yang berlaga di PON XX juga baru akan dilakukan 17 Oktober 2021. ***