Network
SEPUTARTANGSEL.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar managers meeting Liga 2 2021 pada Kamis, 16 September 2021.
Dalam rapat tersebut, dihadiri oleh seluruh manajer tim peserta Liga 2 2021, serta dari pihak LIB turut hadir Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno serta Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria.
Dalam rapat tersebut membahas terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 2 2021 yang di mana tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat seperti di Liga 1.
Baca Juga: RANS Cilegon FC dan 10 Tim Peserta Liga 2 Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Babak Penyisihan Grup
"Pada prinsipnya kami berharap ada standar yang sama dengan Liga 1. Pada Liga 2 harus menerapkan prokes yang ketat dan disiplin seperti halnya pada Liga 1. Baik itu sebelum, selama dan sesudah pertandingan," kata Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Dikutip SeputarTangsel.com dari laman LIB pada Jumat, 17 September 2021, pihak dari LIB juga memaparkan terkait pembagian grup serta tuan rumah babak penyisihan grup.
Sebagai informasi, ada 11 tim yang mengajukan diri menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2021.
Kesebelas tim tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United FC, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putera FC, dan Persiba Balikpapan.
Dari 11 tim tersebut ada 3 tim yang gagal untuk mengajukan diri, mereka adalah PSMS Medan yang memilih mundur dari pencalonan, kemudian Persekat Tegal dan RANS Cilegon FC yang tidak lolos dalam verifikasi.
