SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini tagar #SouthKoreaRacist ramai dibicarakan dan menjadi trending topik di media sosial Twitter, tagar ini muncul akibat penyataan salah satu atlet penembak jitu asal Korea Selatan Jin Jong-oh.
Jin Jong-oh yang merupakan salah satu peserta Olimpiade Tokyo itu mengkritik Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Dia melontarkan kritik tersebut karena Komite Olimpiade Internasional telah mengizinkan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) Javad Foroughi untuk bersaing dan memenangkan medali emas dalam ajang penembak jitu jarak 10 meter.
Dia bahkan mempertanyakan bagaimana bisa seorang yang tergabung dalam organisasi yang di cap teroris itu memenangkan medali emas.
"Bagaimana seorang teroris dapat memenangkan tempat pertama? Itu hal yang paling absurd dan konyol," ujar Jin Jong-oh yang dilansir dari Guardian.
Sebelumnya, pada tahun 2019 Amerika Serikat memberikan klaim bahwa organisasi IRGC ini adalah organisasi teroris.
Kelompok United for Navid, yang dibentuk setelah eksekusi pegulat Iran Navid Afkari setelah dia memprotes rezim juga mendesak komite IOC untuk segera melakukan penyelidikan.