Network
APPI juga menjelaskan bagaimana nasib yang lebih mengkhawatirkan dialami para pemain Liga 2, selama masa penghentian kompetisi Liga Indonesia.
“Terlebih teman-teman kami yang berada di Liga 2, pemotongan gaji dengan besaran fantastis, pemutusan kontrak sepihak, serta belum ada klub yang mau mengontrak kami karena status kompetisi yang masih belum jelas,” lanjut APPI.
Baca Juga: Klub Liga 1 Gelar Manager Meeting, Arema FC Usul Liga Mulai Setelah PPKM Darurat Jawa-Bali Berakhir
Sebagai wadah pesepakbola profesional, APPI juga sepakat membantu pemerintah untuk selalu menaati prosedur yang berlaku bahkan siap bekerja sama demi bergulirnya kompetisi Liga Indonesia.
Terlebih lagi sebagian besar pemain professional sudah mendapatkan suntikan vaksin, sebagaiamana yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
“Jika memang protokol kesehatan yang ada belum dianggap cukup untuk dijalankan, kami siap untuk diarahkan dengan protokol kesehatan agar berjalan dengan benar, kami juga siap untuk diajak terlibat dalam penyusunan atau pun diskusi dalam pembuatan aturan kesehatan,” jelas APPI.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Ditunda, Dr. Tirta: Puyeng Ndan Ga ada Tontonan
Para pemain Liga Indonesia pun ramai-ramai mengunggah surat terbuka APPI tersebut di laman Instagramnya masing-masing, demi mendukung digelarnya kompetisi liga Indonesia.
Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu para pesepakbola profesional juga mengunggah foto dengan seruan #KamiSiapMain dan #PesepakbolaBersatu sebagai wujud kesiapan mereka untuk mengikuti segala aturan demi berlangsungnya liga Indonesia 2021.***
