Baca Juga: Mengenal Perbedaan Swab Antigen, Rapid Test, dan Test PCR
Sebelum meninggal, Maradona dikabarkan mengalami anemia dan dehidrasi berat.
Kondisi itu membuat Diego Maradona dipindahkan ke Klinik Olivos untuk menjalani operasi untuk mengeluarkan darah beku di otaknya.
Dikutip dari ESPN pada Rabu, 4 November 2020, dokter pribadi Diego Maradona sekaligus ahli bedah saraf, Leopoldo Luque, menyatakan bahwa operasi tersebut berjalan lancar.
Baca Juga: Komentari KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Febri Diansyah: Kerja Luar Biasa
Baca Juga: Status Menteri Edhy Prabowo Belum Jelas, KKP: Mari Kita Menunggu Bersama
"Saya berhasil menyingkirkan hematoma dan Diego menjalani operasi dengan baik," kata Leopoldo Luque.
"Diego dalam masa pemulihan. Dia memiliki saluran pembuangan kecil (untuk mengeluarkan cairan) yang rencananya akan kami keluarkan besok," lanjut Leopoldo Luque ketika itu. ***