Tangis Pelatih Bournemouth Pecah Gara-gara Gagal Selamatkan Bournemouth dari Degradasi

28 Juli 2020, 13:00 WIB
Pelatih Bournemouth Eddie Howe menangis lantaran gagal menyelamatkan Bournemouth dari degradasi. /-Foto: Twitter/AFCB_Fanly

SEPUTARTANGSEL.COM - Tangis pelatih Bournemouth Eddie Howe pecah usai gagal menyelamatkan Bournemouth dari jurang degradasi Premier League.

Bournemouth dipaksa turun kasta dari liga tertinggi di Inggris bersama Watford dan Norwich City lantaran hanya berhasil finish di peringkat 18.

Eddie Howe memang berhasil membawa Bournemouth menang atas Everton di laga terakhir musim 2019/2020, namun Aston Villa juga berhasil menahan imbang West Ham sehingga Aston Villa unggul 1 poin di atas The Cherries.

Baca Juga: Refly Harun: Komisaris Atau Direksi yang Independen Tak Akan Lama Bertahan

Untuk itu, Howe selaku manajer Bournemouth akan segera berbicara dengan pemilik klub untuk mendiskusikan langkah mereka ke depannya.

"Saya pikir langkah selanjutnya bagi saya adalah berbicara dengan pemilik dan direktur dan melihat ke mana kita pergi dari sini. Kita perlu memiliki visi yang kuat tentang masa depan," ujar Howe sebagaimana dikutip dari BBC, Senin 27 Juli 2020.

"Saya bertekad untuk membawa Bournemouth kembali ke Premier League," lanjutnya yakin.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa 28 Juli 2020, TRANS 7, TRANS TV, NET TV, MNC TV, GTV, INDOSIAR, GTV, METRO TV

Meski demikian, tetap saja Howe merasa sedih dan menyesal karena gagal membuat Bournemouth bertahan di Premier League.

Menurutnya, saat ini adalah momen tersulit dalam karirnya di dunia sepak bola.

"Perasaan dan emosi ini menjadi momen tersulit dalam karir saya," aku Howe.

Baca Juga: Harga Emas Antam Selasa 28 Juli 2020: Tertinggi Bulan Ini, Akhirnya Tembus Rp1 Juta per Gram 

"Saya merasa sangat emosional. Sangat kecewa dan sedih," katanya.

Selain itu, penderitaan Howe semakin bertambah ketika melihat para pemain Bournemouth kecewa dengan apa yang terjadi.

"Saya tahu para pemain terluka. Saya melihat ruang ganti dan mereka semua kecewa dengan apa yang terjadi," ungkap pria berusia 42 tahun ini.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Tangerang Selatan Hari Selasa 28 Juli 2020, Sebagian Panas Dan Berawan

"Saya ingin minta maaf karena kami belum cukup baik tahun ini dan kami belum bisa bertahan di Premier League. Sebagai manajer saya bertanggung jawab penuh," tandasnya.

Seperti diketahui, Eddie Howe sudah menjadi manajer Bournemouth sejak 2012 silam.

Howe berhasil membuat Bournemouth bertahan di kasta tertinggi Liga Inggris selama 5 tahun.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler