Ketum PSSI Iwan Bule Dituntut Mundur, Pelatih Timnas Shin Tae Yong Pastikan Akan Ikut

12 Oktober 2022, 21:35 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku siap mundur jika Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan mundur.* /Instagram @shintaeyong.id

SEPUTARTANGSEL.COM- Buntut tragedi Kanjuruhan, Malang, ramai tuntutan terhadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule untuk mundur. 

Publik melakukan aksi tanda tangan petisi meminta Iwan Bule mundur terkait tragedi Kanjuruhan Malang. 

Tuntutan mundur Iwan Bule dianggap sebagai pertanggungjawaban moral Ketum PSSI terkait tewasnya 131 supporter Arema pada Sabtu, 1 Oktober 2022. 

Baca Juga: Ada Kaitan Tragedi Kanjuruhan dengan Konsorsium 303, Alvin Lim: Nico Afinta dan Iwan Bule Masuk 303

Melalui akun Instagramnya @shintaeyong7777, Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia juga mengancam apabila Iwan Bule mundur, maka ia pun akan ikut mudur. 

"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI," kata Shin Tae Yong di akunnya @shintaeyong7777.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," unggahan Shin Tae Yong pada Rabu, 12 Oktober 2022. 

Menurut Shin Tae Yong, apabila terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka ia pun merasa memiliki kesalahan yang sama. 

Pasalnya dalam sepak bola kesuksesan tidak bisa dicapai hanya dengan performa 11 pemain inti, bukan pula hanya staf pelatih saja yang bagus.  

Shin Tae Yong mengatakan bahwa pencapaian dalam prestasi sepak bola adalah keberhasilan tim.

Baca Juga: Iwan Bule Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI Atas Tragedi Kanjuruhan, Luqman Hakim: Apa Lagi yang Anda Tunggu?

"Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum," paparnya.

Dalam unggahannya ia juga menyampaikan duka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang.

"Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," ujarnya.

"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban," ungkapnya. 

Baca Juga: Ketua PSSI Iwan Bule Tak Mau Mundur Usai Tragedi Kanjuruhan, Tokoh NU: BTS Army Tolong

"Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," pungkasnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler