Ketum PSSI Angkat Suara Terkait Kritik Haruna Soemitro kepada Shin Tae Yong: Kita Memang Butuh Proses

19 Januari 2022, 13:57 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan angkat suara soal Shin Tae Yong yang dikritik Exco PSSI Haruna Soemitro /Tangkap layar YouTube/Deddy Corbuzier/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan angkat suara terkait heboh pernyataan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro.

Pernyataan Haruna Soemitro itu lebih menekankan hasil daripada proses, yang mana hal itu menjadi sebuah kritikan kepada Shin Tae Yong.

Buntut pernyataan Haruna itu, netizen langsung menyerang Haruna, bahkan tagar #HarunaOut sempat trending di Twitter.

Baca Juga: Iwan Bule Sambut Pemain Timnas yang Akan Karantina, Arie Kriting: Ketum PSSI Diisolasi Juga Gak Tuh?

Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule menanggapi hal tersebut melalui video yang diunggah Deddy Corbuzier di kanal YouTube miliknya pada Rabu, 19 Januari 2022.

Iwan Bule mengatakan hal itu terjadi ketika rapat evaluasi dengan Shin Tae Yong dan mengatakan perbedaan pandangan dalam rapat itu hal yang wajar.

"Ya kemarin kita kan rapat exco sama evaluasi, evaluasi itu setiap kegiatan saya selalu melakukan evaluasi rapat dengan kepelatihan, kemarin dengan Shin Tae Yong kebetulan," kata Iwan Bule yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 19 Januari 2022.

"Di dalam rapat tersebut pasti kan pandangan-pandangan orang kan lain-lain, tapi yang menentukan kan exco, secara keseluruhan saya yang memutuskan. Jadi pasti lah ada lah, kan setiap perorangan berbeda ya," sambungnya.

Baca Juga: Blak-blakan Terkait Kontraknya dengan PSSI, Shin Tae Yong: Jangan Khawatir

Ketua PSSI itu kemudian menegaskan bahwa timnas Indonesia memang perlu proses untuk berkembang jadi lebih baik.

Bahkan Iwan Bule mencontohkan Vietnam sebagai negara yang tim sepak bolanya memerlukan proses yang lama untuk jadi lebih baik.

"Tapi kan kita sudah sampaikan kita butuh proses itu karena memang demikian," ujarnya.

"Gini aja, Vietnam gak ujug-ujug hebat seperti sekarang, dia kan hampir 10-15 tahun merangkak, dulu kan jauh sekali sama kita," tambahnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dibantai Thailand, Tantowi Yahya Beri Pesan untuk PSSI: Hilangkan Tradisi Bongkar Pelatih

Kemudian Iwan Bule mengungkapkan alasan Shin Tae Yong membawa pemain muda di Piala AFF 2020 di Singapura yang merupakan ajang untuk timnas senior.

"Karena dia mempersiapkan untuk berikutnya ke Piala AFF senior empat tiga tahun ke depan bahwa dia sudah matang, sudah sering bermain di luar, atmosfer berbeda," ungkapnya.

Lebih lanjut, Iwan Bule juga mengungkapkan bahwa bermain di lapangan dengan kapasitas yang jauh lebih besar akan membuat pemain menjadi gugup.

Hal itu akan berdampak kepada pemain sehingga mereka tidak mampu mengeluarkan kemampuannya secara maksimal.

"Itu gak gampang loh main di stadion besar itu, baru turun orang, pemain tuh bisa nervous," jelasnya.

"Contoh seperti saya tanya Evan Dimas, 'Van, apa yang kamu rasakan kalau main? Saya pak suka takut', ya itu harus dihilangkan, wajar itu," sambungnya.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler