SEPUTARTANGSEL.COM - Pertandingan big match antara Barcelona melawan Atletico Madrid menambah catatan kelam Blaugrana di awal musim 2021/2022.
Barcelona takluk 2-0 di tangan Atletico Madrid dalam laga yang berlangsung di stadion Wanda Metropolitan pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Meski performa klubnya kian menurun, Presiden Barcelona Joan Laporta dengan tegas mengatakan tidak berpikir untuk memecat Ronald Koeman.
Padahal, banyak pihak yang menilai bahwa Pelatih Barcelona Ronald Koeman dianggap sebagai orang yang tepat untuk disalahkan atas performa Barcelona yang kini berada di urutan tengah klasemen.
Sebelum pertandingan Atletico Madrid vs Barcelona, Joan Laporta menyatakan akan mempertahankan Koeman apapun hasil pertandingan big match ini.
"Presiden Barcelona Laporta: Koeman akan bertahan. Dia akan tetap berlatih terlepas dari hasil pertandingan malam ini," tulis Jurnalis dan Pakar transfer sepakbola Fabrizio Romano dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @FabrizioRomano pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Dalam laporan Fabrizio Romano itu, Laporta menyebut akan memberi kepercayaan kepada Koeman yang merupakan legenda Barcelona.
Baca Juga: Klasemen Liga Champions Pekan Kedua: Dibantai Benfica, Barcelona Juru Kunci Grup E
"Dia pantas mendapat lebih banyak kepercayaan diri. Dia legenda Barcelona," ucap Laporta.
"Saya menghargai bagaimana dia telah menerima untuk melatih klub di masa-masa sulit ini," tutupnya.
Performa buruk Barcelona dalam beberapa pertandingan terakhir, membuat tagar #KoemanOut selalu menjadi trending topic di Twitter.
Tagar tersebut diserukan para netizen yang ingin Koeman pergi dan Blaugrana memiliki pelatih yang baru.
Kali ini, hasil mengecewakan kembali dialami Barcelona dalam laga tanda mereka ke markas Atletico Madrid.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Keenam: Ada Getafe vs Real Madrid dan Cadiz CF Tantang Barcelona
Bukan saja kalah, Blaugrana juga tidak ditemani Koeman di lapangan karena masih menjalani hukuman akibat diganjar kartu merah saat melawan Cadiz.
Sepanjang pertandingan, Barcelona mendominasi penguasaan bola hingga tujuh puluh persen.
Meski begitu, eks klub Messi tersebut tidak mampu melesatkan satu gol pun. Mereka kalah efektif dari Atletico Madrid yang mampu meraih dua gol.
Thomas Lemar dan Luis Suarez menjadi pahlawan bagi klub ibukota Spanyol itu, dengan gol mereka di menit ke-28 dan 44.***