Mafindo dan Maarif Institute Dapat Hibah Miliaran dari Google untuk Berantas Hoaks di Indonesia

- 26 Oktober 2020, 21:40 WIB
Ilustrasi Google.
Ilustrasi Google. /Foto: Unsplash/Greg Bulla/

SEPUTARTANGSEL.COM - Hibah sebesar 800 ribu dolar Ameria Serikat atau sekitar Rp11,7 miliar diberikan untuk beragam program literasi media dan upaya memberantas hoaks dan disinformasi di Indonesia.

Hibah itu dikucurkan Google melalui lembaga filantropis Google.org.

Penerima hibah tersebut adalah Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan lembaga nirlaba MAARIF Institute, bersama agensi perubahan sosial Love Frenkie, lewat program Tular Nalar.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Menterinya Gamblang Jelaskan Tahapan Imunisasi Covid-19 kepada Masyarakat

Baca Juga: Ma’ruf Amin Sebut Orang yang Suka Mempublikasikan Amal, Terjebak pada Mental Pencitraan

Program Tular Nalar dibentuk Google.org dan juga dieksekusi oleh MAARIF Institute, MAFINDO, dan Love Frankie.

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, program ini berfokus kepada materi pembelajaran untuk mengasah cara berfikir secara kritis.

"Tahun ini dengan bangga kami mengumumkan hibah keempat MAFINDO dan MAARIF Institute sebesar 800 ribu dolar Ameria Serikat untuk memberikan solusi dan membantu lebih dari 26.700 dosen dan guru serta mahasiswa untuk memiliki ketahanan terhadap misinformasi dan disinformasi melalui edukasi literasi media dan digital,” kata Head of Public Affairs Southeast Asia Google APAC Ryan Rahardjo pada Senin, 26 Oktober 2020.

Baca Juga: Fenomena La Nina Bisa Berdampak Kerawanan Pangan, Ini Tujuh Strategi Mentan Syahrul Yasin Limpo

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x