Sepuluh dari Sebelas Kecamatan di Depok Masuk Zona Oranye Covid-19

- 21 Oktober 2020, 14:35 WIB
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Minggu 18 Oktober 2020. Indonesia menempati peringkat pertama kasus terbanyak dan angka kematian akibat COVID-19 di Asia Tenggara dengan total 361.867 kasus konfirmasi dan meninggal sebanyak 12.511.
Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi COVID-19 di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Minggu 18 Oktober 2020. Indonesia menempati peringkat pertama kasus terbanyak dan angka kematian akibat COVID-19 di Asia Tenggara dengan total 361.867 kasus konfirmasi dan meninggal sebanyak 12.511. /Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras./

SEPUTARTANGSEL.COM - Sepuluh dari sebelas kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat, sudah masuk ke zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19.

Sementara, satu kecamatan lainnya masuk dalam kategori daerah dengan risiko penularan Covid-19 rendah atau zona kuning.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, kecamatan yang berada di zona oranye adalah Bojongsari, Sawangan, Limo, Beji, Pancoran Mas, Cipayung, Cilodong, Sukmajaya, Tapos, dan Ciamanggis.

Baca Juga: Mahfud MD: Omnibus Law Muncul Sejak 2016, Terhambat Reshuffle Luhut ke Kemaritiman

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta PSSI Laporkan Kesiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Dunia FIFA U-20

"Kecamatan zona kuning yaitu Kecamatan Cinere," kata Dadang di Depok dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Rabu 21 Oktober 2020.

Meski demikian, warga diminta agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Menurut Dadang, penangan Covid-19 ini tidak secara instan, tetapi membutuhkan proses yang berkesinambungan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Daftar BLT UMKM Online BPUM Lewat Link Depkop Hingga Jadwal Cuti Bersama

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x