Memamerkan Aktivis KAMI Dengan Tangan Diborgol, Polisi Dinilai Offside

- 18 Oktober 2020, 08:34 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus
Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus /Foto: Instagram @guspardi.gaus/

Baca Juga: POPULER HARI INI: Suami Nikita Willy Bikin Kepo Hingga Polri Pernah Apresiasi Kingkin Anida

Dengan demikian, Guspardi menilai, perlakuan dan tindakan tersebut akan memperburuk citra polisi di mata masyarakat.

"Polisi seharusnya bersikap lebih bijaksana dan manusiawi. Tindakan mempertontontonkan para tersangka dalam kondisi menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan tangan yang terikat atau diborgol justru akan memperburuk citra korp kepolisian di mata publik," ungkapnya.

Dia menilai perlakuan Polri terhadap para aktivis KAMI dalam kasus tersebut sangat tidak tepat dan offside.

Baca Juga: Sukses Kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan Ditemukan Tewas Tergantung

Baca Juga: Kingkin Anida Ditangkap dan Ditahan, Ternyata Div Humas Polri Pernah Berikan Apresiasi

Karena itu dia berharap polisi bisa menjadikan kejadian itu sebagai autokritik terhadap korps kepolisian agar bertindak lebih humanis.

Selain itu, agar citra Polri yang dicintai sebagai pengayom dan pelindung masyarakat tidak menjadi makin turun di mata masyarakat.

Sebelumnya, Bareskrim Polri merilis penangkapan 8 petinggi dan anggota KAMI pada Kamis 15 Oktober 2020 siang. Seluruh tersangka dalam kasus ini juga dihadirkan di hadapan awak media.

Baca Juga: Wah, Din Syamsuddin Sudah Berkemas, Siap-siap Ditangkap

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x