SEPUTARTANGSEL.COM - Video promosi makanan khas Sunda, odading oleh Ade Londoh viral beberapa waktu lalu.
Di video tersebut, Ade Londok mempromosikan Odading Mang Oleh dengan gaya bahasa percakapan yang bagi sebagian orang kasar.
Sebagian orang Sunda merasa wajar dengan kalimat percakapan menggunakan makian menyebut 'go***g' dan 'an***g'.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Namun, penggunaan makian itu hanya dalam perbincangan rekan sebaya, itu pun yang sudah akrab. Sedangkan video ini viral ditonton siapa saja dimana saja.
Tak urung Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG) mengecam promosi dengan menggunakan kata-kata 'go***g' dan 'an***g' tersebut.
"Promosinya memang bagus tapi kata g****g dan a****g sudah merusak budaya lisan dan menjatuhkan orang Sunda, dengan hilangnya budaya santun," ujar Ketua DKKG, Irwan Hendarsyah, Selasa 22 September 2020.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pendakian Gunung Semeru Dibuka Dengan Mengikuti Protokol Kesehatan
Dikutip Seputartangsel.com dari Galamedia.Pikiran-rakyat.com, Irwan Hendarsyah yang akrab disapa Jiwan menyebut kata-kata kasar dalam mempromosikan makanan odading makin viral setelah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendaulat Ade Londok sebagai Duta Promosi Kuliner UMKM Jawa Barat.