SEPUTARTANGSEL.COM - Untuk menutupi defisit anggaran, hingga tiga tahun ke depan, utang pemerintah diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan di level 38,1 persen.
Kemampuan membayar utang pun dijaga dengan cara mencari sumber pembiayaan murah dan meningkatkan pendapatan negara.
Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Minggu 26 Juli 2020.
Baca Juga: Jemaah Haji 2020 Mulai Memasuki Tanah Suci Mekkah
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca Seputartangsel.com pada Minggu 26 Juli 2020 kemarin.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Utang Nyaris Rp6.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi Minus, Luhut: Masih Sangat Terkendali
Menurut Luhut, meningkatnya utang luar negeri ditopang arus modal masuk pada Surat Berharga Negara (SBN) dan penerbitan surat utang global pemerintah merupakan hal yang wajar.
Baca Juga: Berita Baik: 21 Pasien Positif Covid-19 di Kota Tangsel Sembuh, Dalam Perawatan Tinggal 66 Orang