SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo masih jadi perbincangan publik.
Seiring dengan kasus pembunuhan Brigadir J, mencuat kembali dugaan keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus KM 50 yang menewaskan enam anggota Laskar Front Persatuan Islam (FPI).
Ferdy Sambo diketahui saat terjadinya kasus KM 50 sedang menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih yang menangani kasus yang menewaskan enam laskar FPI.
Adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin yang menduga adanya keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus KM 50.
Menurut Novel Bamukmin, Ferdy Sambo merupakan salah satu perwira yang kariernya cepat naik, namun cepat juga ambruknya dalam sejarah Polri.
Novel Bamukmin menilai cepat ambruknya karier Ferdy Sambo tersebut dikarenakan kebiabadannya.
"Dalam sejarah Kepolisian Republik Indonesia (Polri), seorang perwira petinggi yang kariernya melesat begitu cepat, bayangkan melesat dengan cepat juga melesat dengan cepat ambruknya seorang Irjen Polisi Sambo karena kebiadaban," kata Novel Bamukmin.