Pengakuan Bharada E di Kasus Brigadir J Sudutkan Ferdy Sambo, Rocky Gerung ke Kapolri: Perlu Etika yang Tinggi

- 8 Agustus 2022, 16:42 WIB
Rocky Gerung himbau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhati-hati dalam tuntaskan kasus Brigadir J
Rocky Gerung himbau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhati-hati dalam tuntaskan kasus Brigadir J /Tangkapan layar kanal YouTube Rocky Gerung Official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bharada E alias Bharada E akhirnya buka suara dan menjawab seluruh teka-teki terkait tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Melalui tim kuasa hukumnya, Bharada E mengaku selama ini berbohong terkait penembakan terhadap Brigadir J. Ia tidak berani berbicara jujur karena mendapat tekanan untuk mengikuti skenario yang dibuat oleh atasannya.

Bharada E mengatakan, tidak ada insiden tembak menembak dalam kasus Brigadir J, melainkan pembunuhan berencana yang dilakukan tanpa perlawanan.

Baca Juga: Ferdy Sambo Perintahkan Rusak TKP Penembakan Brigadir J Kata 10 Saksi, Refly Harun: Ini Mengonfirmasi...

Sopir Ferdy Sambo itu mengungkapkan, dirinya hanya disuruh untuk menembak Brigadir J.

Meski hal ini belum dibuka ke publik, Bharada E menuturkan pelaku penembakan terhadap Brigadir J lebih dari dua orang.

Selain itu, Bharada E juga mengajukan diri sebagai justice collaborator kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Menanggapi hal ini, Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E masih harus dibuktikan di pengadilan.

Baca Juga: Bharada E Ngaku Disuruh Atasan Bohong soal Kasus Brigadir J, Diduga Irjen Ferdy Sambo, Refly Harun: Akhirnya…

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x