SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti politik luar negeri bebas aktif yang dianut oleh Indonesia.
Fahri Hamzah mengaku bahwa dirinya sering melontarkan kritik terkait politik luar negeri bebas aktif Indonesia.
Fahri menyebut politik luar negeri Indonesia dengan sebutan 'tidak bebas dan tidak aktif '.
Baca Juga: Jokowi Sebut Indonesia Tak Punya Kepentingan dalam Perang Rusia dan Ukraina Usai Temui Putin
Oleh karena itu, mantan Wakil Ketua DPR RI ini mendorong pemimpin Indonesia lebih agresif dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Fahri Hamzah melalui cuitan akun Twitternya pada Sabtu, 2 Juli 2022.
"Saya sering mengkritik politik luar negeri Indonesia yang 'bebas aktif' sebagai politik LN yang 'tidak bebas dan tidak aktif'," ungkap Fahri Hamzah yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Minggu, 3 Juli 2022.
"Sehingga saya mendorong agar pemimpin Indonesia menjalankan politik luar negeri yang lebih agresif dalam situasi sekarang!" tegasnya.
Baca Juga: Pakar UGM: Jokowi ke Rusia dan Ukraina untuk Damaikan Demi Pemulihan Ekonomi