Hasil Sidang Isbat Tetapkan 1 Ramadhan pada 1 April, Simak Penjelasan Menag Yaqut

- 1 April 2022, 21:23 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berikan penjelasan terkait hasil Sidang Isbat Ramadhan 1443 H
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berikan penjelasan terkait hasil Sidang Isbat Ramadhan 1443 H /Foto: Website Kemenag/
SEPUTARTANGSEL.COM - Hasil Sidang Isbat yang digelar secara hybrid, menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022.
 
Hal itu diumumkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
 
Sidang Isbat diikuti perwakilan ormas Islam serta tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama dan Duta besar beberapa negara sahabat.
 
 
Menurut Penjelasan Menag Yaqut, tim Kemenag melakukan rukyatul hilal pada 101 titik pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.
 
Sebelum ditetapkan, Menag Yaqut terlebih dahulu mendengar laporan dari Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib.
 
Dalam Sidang Isbat dilaporkan bahwa secara hisab, posisi hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk, tepatnya ketinggian hilal pada posisi 1 derajat 6,78 menit sampai 2 derajat 10 menit. 
 
 
"Dari 101 titik, semua melaporkan tidak melihat hilal. Berdasarkan hasil hisab dan laporan rukyatul hilal, secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan jatuh pada hari Ahad, 3 April 2022 Masehi," kata Menag Yaqut dikutip SeputarTangsel.com dari Website Resmi Kemenag, pada  Jumat, 1 April 2022. 
 
Ketetapan ini disampaikan oleh Menag Yaqut sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H. 
 
Menag Yaqut menyampaikan, hasil sidang isbat setelah mendapatkan laporan rukyat hilal dan mendengarkan masukan dari peserta sidang.
 
Menag Yaqut menjelaskan berdasarkan laporan rukyat, tidak ada seorang pun yang menyampaikan telah melihat hilal. 
 
 
"Ini hasil sidang isbat yang baru selesai dan disepakati bersama," ujarnya.
 
Ketentuan ini, kata Menag Yaqut, tertuang dalam Keputusan Menteri Agama No 324 tahun 2022 tentang Tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriyah/2022 Masehi. KMA ini ditandatangani Menteri Agama tertanggal 1 April 2022. 
 
Selanjutnya, kata Menag, umat Islam dapat bersiap untuk ibadah puasa Ramadhan. Ia berharap umat Islam Indonesia dapat menjalankan puasa secara bersama. 
 
Kebersamaan menurutnya bisa menjadi cermin kerukunan umat Islam Indonesia. 
 
 
"Semoga ini bisa menjadi wujud kebersamaan kita sebagai sesama anak bangsa dalam menatap masa depan yang lebih baik," ucapnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi yang  hadir  dalam sidang isbat menambahkan bahwa sebelum menetapkan awal Ramadan, Menag selaku pimpinan sidang telah meminta pertimbangan dari berbagai ormas Islam.
 
"Ternyata dilaporkan  tidak ada yang melihat hilal dalam rukyatul hilal sehingga awal Ramadan ditetapkan jatuh 3 April 2022," tandasnya. 
 
Hadir pula dalam sidang isbat, beberapa Duta Besar Negara Sahabat.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x