“Khusus untuk sekolah, anak-anak kadang belum bisa maksimal lebih baik dalam penerapan protokol kesehatan. Karena itu, jangan ambil risiko untuk memulai berangkat sekolah kalau belum ada jaminan,” lanjut Novita.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Pancasila, Dari Jokowi Hingga Jerome Polin
Novita menegaskan, tatanan baru tidak bisa disamakan dengan kegiatan sehari-hari saat sebelum Indonesia diserang wabah Covid-19.
New Normal akan membuat kebijakan baru tentang aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan masyarakat.
Baca Juga: Dikabarkan Sembunyi di Bunker Saat Gedung Putih Didemo, Trump: Fake News!
"Dengan memperhitungkan secara matang, New Normal akan mengurangi resiko bertambahnya pasien Covid-19," tandasnya.
(*)