Survei Indikator: Etnis Betawi, Sunda, dan Minang Paling Tidak Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

SEPUTARTANGSEL.COM - Etnis Betawi, Sunda, dan Minang merupakan etnis masyarakat yang paling tidak puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diketahui usai lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei bertajuk 'Sikap Publik Terhadap Omicron, Vaksin Booster, Pembelajaran Tatap Muka, dan Protokol Kesehatan' secara daring pada Minggu, 20 Februari 2022.

Etnis Betawi menempati urutan pertama etnis masyarakat yang paling tidak puas dengan kinerja Jokowi, yaitu sebanyak 47,9 persen. Disusul oleh etnis Sunda sebesar 44 persen.

Baca Juga: Survei Indikator: 71 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Selanjutnya, ada sebesar 30,8 persen etnis Minang yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi.

"Ketidak puasan atas kinerja Presiden lebih besar pada kelompok etnis Sunda, Betawi, Minang," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi secara daring.

Sementara itu, tiga etnis teratas paling puas terhadap kinerja Jokowi adalah etnis Madura sebesar 92,2 persen, Batak sebesar 84,7 persen, dan Melayu sebesar 77,8 persen.

Baca Juga: Survei SMRC: Masyarakat Etnis Minang dan Sunda Paling Tidak Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Etnis Jawa sebagai etnis dengan populasi terbesar di Indonesia yang merasa puas dengan kinerja Jokowi sebanyak 76,9 persen.

Secara nasional, mayoritas masyarakat atau sebesar 71 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Jokowi.

Untuk diketahui, sampel survei Indikator Politik Indonesia tersebut ditentukan secara acak dari warga negara berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone sebanyak 626 responsden.

Baca Juga: Survei Indikator: Prabowo Subianto Puncaki Elektabilitas, Dipepet Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Tertinggal

Survei dilakukan melalui wawancara online dengan metode simple random sampling dari tanggal 15 Januari sampai 17 Februari 2022.

Selain itu, margin of error survei Indikator Politik Indonesia tersebut sekitar ± 4 persen dengn tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.***