Ternyata rel yang digunakan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kualitas sangat tinggi, baik dari kepadatan maupun campuran besinya.
Bahkan Krakatau Steel belum dapat memproduksi jenis besi yang digunakan untuk rel tersebut, apalagi panjangnya pun hingga 50 meter.
Namun netizen tak begitu saja menerima alasan yang dikemukakan oleh Bappenas, karena masih dirasa janggal dan dibuat-buat.
"Selama ini pembangunan ribuan proyek di dalam negeri menggunakan SDM las asli Indonesia apa bermasalah? Kalau Anda bilang butuh SDM China sama aja bilang hasil pendidikan," ujar akun @yadhiyadhi.
"7 tahun kenapa negeri ini jadi kagetan semua ya," cuit akun @azumi_tsu.
"Kaget! DPR kaget Bappenas kaget. Ayo siapa yang mau nyusul kaget?" tulis akun @Gemini636.
"Masalahnya netizen sudah tahu duluan dari tahun jebot, hasilnya cuma dikatain radikal dan intoleran, Baru bangun tidur nih Bappenas," kata akun @EdiMahaMG.***