Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Perusahaan penerbangan perintis Susi Air milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, sedang mengalami masalah.
Pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh Satpol PP dari Hanggar, Malinau Kalimantan Utara.
Selama ini hanggar sudah disewa Susi Air 10 tahun dan tidak ada masalah. Namun, sejak November perusahaan mengajukan perpanjangan ditolak.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dikeluarkan Paksa Oleh Satpol PP, Susi Pudjiastuti Ingat Kejadian Serupa di Nabire
Peristiwa pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh Satpol PP dibagikan di media sosial Susi Pudjiastuti.
Menurut Netizen, hal tersebut terjadi karena ada perusahaan lain yang mau masuk.
"Seringkali ada kejutan dalam hari-hari kita ... Kejutan hari ini, saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air yang dikeluarkan paksa oleh sekumpulan SatpolPP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara," ujar Susi Pudjiastuti sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @susipudjiastuti, Rabu 2 Februari 2022.
Dalam cuitannya yang disertai unggahan video peristiwa, Susi menyayangkan kekuasaan dan wewenang yang hebat hingga bisa mengusir perusahaannya. Padahal sebelumnya sudah melayani penerbangan yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Akan Terbang dari dan ke Bandara Pondok Cabe Mulai Rabu, 26 Januari 2022
Susi menjelaskan, bukan kali ini saja perusahaannya mendapat masalah. Pada tahun 2010, Susi Air juga pernah diusir dari Nabire. Bupati di sana marah, karena ajudannya tidak dapat kursi. Tiket sudah terjual semua.
