Bahkan, terlihat juga jenazah pasien ini dipeluk-peluk dan dicum anggota keluarganya sebelum juga dimandikan kembali dan akhirnya dimakamkan.
Baca Juga: Hadapi Corona dan Ramadhan, Pemerintah Memastikan Persediaan Bahan Pokok Tetap Aman
Pasien ini berstatus PDP setelah menampakkan gejala batuk, sesak nafas yang mirip seperti gejala Covid-19 saat dirawat di rumah sakit.
Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai prosedur penanganan jenazah COVID-19 menjadi penyebab utama hal tersebut terjadi.
Saat ini, warga dan keluarga yang datang melayat didata dan akan dikarantina selama 14 hari.
Pasien yg mninggal di kendari.
Astagfirullah ..
keluarga mngamuk dan ttp mmbawa mayat kerumah..pdhal udah di bungkus plastik udah stiril ,plastiknya dibuka seolah tdk perduli dgn peringatan dri pihak RS....
Akhirnya 1 kampung itu skg terancam jdi ODP smua...sttus A1. pic.twitter.com/K3RZPMOFaQ— sarang hamnida (@kharimakharima1) March 24, 2020
(*)