Namun, Ridwan Kamil mengaku tetap tak mau geer alias gede rasa terkait kriteria yang disampaikan Jokowi.
"Siapa pun yang terpilih harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau geer dan tidak mau berandai-andai, takut salah," tutur Ridwan.
Terlebih saat disinggung terkait kesiapannya, Ridwan Kamil mengaku saat ini masih fokus untuk memenuhi janji-janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Saat ini saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa Barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," ungkapnya.
Gubernur Jawa Barat yang menjabat sejak 2018 itu sebelumnya juga turut berperan saat perancangan ibu kota negara baru bernama Nusatara itu, ia terlibat dalam penjurian lomba desain IKN.***