Network
SEPUTARTANGSEL.COM - NF, remaja yang tega menghabisi nyawa teman adik tirinnya yang masih berusia lima tahun, meminta keringanan hukuman.
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Aris Merdeka Sirait mengungkapkan hal tersebut, Jumat 13 Maret 2020.
Menurut Aris, ia sudah mengunjungi NF. Saat dikunjungi itulah, NF meminta hukumannya diringakan.
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton Positif Corona, Seminggu Sebelumnya Bertemu Ivanka Trump
"Dia tau hukuman apa yang akan dia terima. Dia juga tahu bahwa dia akan dihukum. Kemudian dia meminta supaya hukumannya diringankan karena kasihan ibu," ungkap Aris.
Menurut Aris, pengaruh lingkungan dan cara bergaul lah yang menyebabkan remaja tersebut termotivasi untuk melakukan perkakuan sadis itu.
"Bisa juga rumah, lingkungan dan kondisi sosial anak itu berkontribusi, membuat anak mendapat perilaku sadisme," ujar Aris.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Karpet Masjid Istiqlal Digulung dan Disterilisasi
KPAI mendatangi NF guna mencari tahu penyebab atas perlakuannya tega membunuh seorang balita dengan cara yang sadis. Namun, Aris membeberkan remaja 15 tahun tesebut tidak menunjukan rasa penyesalan.
