Salah satu sebab pemerintah merencanakan pemindahan IKN adalah Jakarta tidak lagi memiliki daya dukung untuk mengatasi penduduk, polusi, keterbatasan air bersih, dan kemacetan lalu lintas. Kenyatannya, calon IKN baru juga mempunyai masalah yang sama.
Selanjutnya, pemerintah menjadikan pemerataan pembangunan sebagai alasan pemindahan IKN. Ternyata, berdasarkan simulasi Computable General Equlibrium (Model CG3) INDEF, pemindahan IKN berdampak sangat kecil pada penungkatan gross domestic bruto (GDP), baik jangka panjang dan pendek.
Baca Juga: Tolak Ibu Kota Negara Baru, HNW Sebut Pembahasan Super Cepat dan Tuai Kritik dari Walhi
Terakhir, menurut PKS pembangunan dan pemindahan IKN harus dihentikan, karena indikator ketahanan utang Indonesia sudah melampaui batas.***